tirto.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bercengkrama dengan Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid. Tidak hanya itu, Ketua Partai Gerindra itu juga bertemu dengan Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah.
Prabowo menghampiri Sinta yang berada di kursi roda didampingi oleh Yenny Wahid. Prabowo terlihat membungkuk duduk sejajar dengan Sinta. Pertemuan berlangsung usai acara HUT ke 77 Polri yang digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/6/2023).
Mereka nampak bersalaman dan berbincang akrab seraya tertawa bersama. Tidak hanya itu, Yenny pun sempat menuturkan akan berkunjung ke Hambalang.
“Saya juga nanti mau ke Hambalang lho, katanya mau ditraktir kopi,” ucap Yenny pada Prabowo
“Iya, kapan?” jawab Prabowo.
Yenny pun kemudian mendoakan Prabowo untuk kesehatannya. Kemudian, Yenny pun memberikan semangat kepada Prabowo.
“Mas Bowo sehat sehat ya, semangat terus ya,” ujar Yenny.
Prabowo memiliki kedekatan sejak lama dengan keluarga besar Alm Gus Dur hingga bahkan sering menjadi tukang pijitnya Gus Dur. Belum lama juga Prabowo berziarah ke makam Alm Gus Dur yang berada di Komplek Pondok Pesantren Tebuireng Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu 21 Mei lalu.
Untuk diketahui, nama Yenny Wahid masuk sebagai sosok potensial dalam bursa cawapres Anies Baswedan. Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan cawapres Anies memang sudah mengerucut ke satu nama. Namun, baru akan diumumkan selepas Anies pulang ibadah haji dari Arab Saudi. Menurut Kamhar, hal itu merujuk pada pernyataan Jubir Anies yang juga bagian dari Tim Delapan, Sudirman Said.
"Pembahasan cawapres telah mengerucut pada satu nama dan tinggal menunggu waktu yang tepat sekembali Mas Anies dari menunaikan ibadah haji nanti untuk sampaikan ke publik," kata Kamhar saat dihubungi reporter Tirto, Sabtu (1/7/2023).
Oleh karena itu, kata dia, pembahasan tentang nama-nama cawapres menjadi tak relevan lagi saat ini. Ia mengatakan Demokrat menghargai dan menghormati proses yang telah berjalan.
"Jadi, kita tunggu saja sepulang Mas Anies dari tanah suci nanti, kapan akan disampaikan ke publik," ucap Kamhar.
Ia mengatakan perihal cawapres merupakan kewenangan penuh Anies Baswedan. Tiga parpol dalam Koalisi Perubahan memberikan mandat itu kepada Anies Baswedan sendiri. Hal itu juga tercantum dalam piagam kerja sama tiga parpol tersebut.
"Memang telah diberikan kepada Mas Anies untuk menentukan dan menetapkan sebagaiman telah disepakati bersama pada piagam kerja sama tiga partai dengan 5 kriteria yang telah disepakati bersama sebagai acuan dan ukuran," pungkas Kamhar.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Intan Umbari Prihatin